Tentang rumor dari koordinator BEAST: 

"Halo Saya menulis pesan ini atas nama fans Korea. Pertama kami sebagai penggemar ingin memberitahu Anda tentang kemarahan para fans Korea tentang konyol dan kekanak-kanakan ini yang disebarkan oleh beberapa fans belum dewasa, dan ingin meminta maaf kepada semua kelompok yang terlibat di dalamnya. Koordinator yang terlibat dalam rumor ini adalah milik perusahaan coordinator bernama London Pride, yang telah bertugas idol grup, termasuk DBK. Namun, London Pride belum pernah bertugas SHINee, dan dengan demikian, koordinator yang dalam desas-desus ini tidak pernah koordinator SHINee. Kisah-kisah yang terjadi selama ini menjadikannya sebagai  rumor, berarti hal itu adalah 100% PALSU. Sejak debut mereka, koordinator SHINee adalah desainer HA Sang Baek. Dikatakan oleh penggemar SHINee bahwa ini menjadi kasus pertama bagi seorang desainer profesional untuk mengkoordinasikan grup idola, jadi sudah cukup berita di debut mereka. Oleh karena itu jelas bahwa London Pride, atau koordinator dari desas-desus tersebut tidak pernah menangani SHINee sama sekali. Foto-foto akan menunjukkan SEMUA album yang telah dirilis memiliki kredit dan “Thanks To” untuk stylist Ha Sang Baek. 

penggemar Korea semua menyadari ini, dan meminta maaf kepada SHINee dan fans mereka yang harus dikejutkan dengan seperti desas-desus konyol. Sekali lagi, cerita tentang koordinator yang dilecehkan para penggemar dan anggota SHINee adalah palsu semua. 

Sebagai penggemar Beast, kami juga ingin meminta semua fans, di Korea maupun di luar negeri, untuk menghentikan karena salah pada privasi anggota terlalu banyak. Kita tidak memiliki hak untuk meminta anggota dalam hubungan sosial mereka hanya karena kita adalah fans. 

Apa yang dapat kita lakukan hanya karena kita fans, adalah untuk mendorong para anggota, menghormati mereka, dan memberi mereka komentar hangat dan menyemangatinya. Fans untuk mendukung dan menegakkan seorang penyanyi. Kami berharap bahwa setiap fans dapat memberikan dukungan kepada Beast, dan akan ada lagi pelecehan dan kata-kata menyakiti terhadap anggota. 

Semua fans di luar negeri yang membaca ini, kami meminta Anda semua untuk menunjukkan ini untuk fans yang telah membaca kabar sebelumnya tentang desas-desus tersebut, dan masih percaya bahwa itu benar. Terima kasih. " 

(Via jeoseungsajadongun)